PENGABAIAN
PENGABAIAN
Kian hari berjalan semakin berlabu
Buritan tangis suka dan duka
Saling bertukar waktu.
Waktuku selalu berharap ditiap dekade
selalu saja berorasi namun itu pun diabaikan.
Abaikan Stegmen, Segmen yang selalu disikapi.
Abaikan Derita yang merajalela
Abaikan Rakyat tertindas di dalam kandangnya.
Abaikan Semua keresahan yang selalu memikul.
Semuanya telah diabaikan Oleh Oligarki hanya kepentingan sepiring nasi dan segelas kopi.
Rasanya terlantar diantaranya
Lantarkan waktu,
Lantarkan ruang,
Lantarkan semuanya
Kini menjadikan beban
yang akan ku pikul kembali.
Rasaanya Sesak ditenggah jalan
Jiwanya menglunlai diantaranya.
Apakah ini Takdir hidup?
ataukah itu badai yang menghalangi
lantarkan diri diantaranya?
Oh
Kau Penggalan yang menodai
jalan suciku, Singkirkanlah
Dan pungkirilah dari dekapan Wajahku
dalam Perjalanan juangku ini.
Oleh: Sa-Fer M Adii
Jayapura 31 Maret 2022
Iklan ada di sini
Komentar