AKU ADALAH PENOLONG BUKAN SANTAPAN

AKU ADALAH PENOLONG BUKAN SANTAPAN

Anda sangat senang sekali jadikan diriku ini sebagai santapan anda padahal akulah yang dapat menemani dan melindungi anda dari setiap marabahaya siang maupun malam. Lebih banyak binatang yang masih ada berkeliaran dimana-mana anda tinggal membunuhnya untuk menjadikan santapan. Aku sanggup melawan setiap orang jahat yang masuk mendekati dalam lingkungan kita dan tetap konsisten memantau dimana orang jahat masuk. 

Dengan rasa berani dan rasa ikhlas penuh percaya diri aku akan bertarung nyawa walaupun dia memiliki alat menjebak dan membunuhku. Aku tidak takut pada semua persoalan apapun yang dapat terjadi padaku dan diriku sangat menyadari bahwa tugas prioritas setiap hari adalah menjaga dan melindungi sekitar area lingkungan tersebut. Aku selalu menahan rasa lelah yang menyelimuti membuat diriku harus menyerah dari setiap aktivitas namun benar-benar sadar dan mengerti bahwa itulah tugas pokokku.

Pikiran dan hati ini sangat rasa tidak tenang sekali apalagi rumah beserta seluruh isinya di area tersebut terjadi sesuatu yang sensitif. Dengan penuh sadar diri aku sangat bersyukur kepada dia yang memberiku makan meskipun diberinya sedikit dan diriku dibiarkan begitu saja. Perbuatan kebaikan dia terhadap diriku cukup terlalu baik dan kesadaran diriku sudah terbentuk sejak aku bertumbuh dewasa sehingga cukup matang dalam membedakan mana yang baik dan buruk. Dalam sanubariku orang baik dan jahat terlalu nampak terang dan disitulah diriku bereaksi melawan dengan orang jahat. 

Kau yang sedang memelihara dan memberiku makan, aku hanya sangat merasa kawatir karena takutnya secara diam-diam orang jahat mencoba membuat anda ternoda dengan barang gaib. Selagi diriku melihat setiap orang yang dengan beraninya masuk dilingkungan rumah melamar dirinya berpura-pura menjadi orang baik akan aku singkat habis. Jangan berpikir aku hanyalah seorang binatang sebab kesadaran dalam meninjau orang baik dan jahat aku sangat lekas. 

Situasi dan keadaan darurat apapun aku mampu mengusahakan dengan sepenuh tenagaku untuk menjadi pengawal terbaik untuknya. Aku tidak pernah berpikir seberapa banyak makanan yang kau berikan padaku. Meskipun hanya sedikit yang harus aku makan setiap harinya, tetap aku bersyukur dan melindungi rumah dari serangan. Memang kau selalu biarkan aku hidup begitu saja namun yang menjadi terpenting sekali untuk pribadiku adalah makanan itu harus ada.

Diriku masih baru beranjak dewasa dan belum banyak rangkaian cerita yang perlu aku harus berbuat sebelum usia semakin langkah. Namun secara tiba-tiba muncul perasaan gelisah dan tidak tenang hampir mau putus asa. Ternyata dibalik itu ada rencana konyol yang telah berusaha dilakukan oleh seseorang. Lalu diriku sekonyong-konyong timbul seribu pertanyaan dalam sanubariku dan dengan bergegas pertanyaan pertama langsung ingin dipertanyakan adalah sebenarnya apa yang sedang terjadi?

Dia yang memelihara dan memberiku makan seapa adanya memiliki tujuan dan maksud lain daripada menjagaku. Memang aku selalu tidak diperhatikan baik dan dibiarkan hidup begitu saja. Penjagaku adalah seorang Yudas yang dimana mampu menyerang dan menyiksa hingga mati terbunuh demi hanya mau menjadikan diriku ini sebagai santapan dia membuat RW. Aku sangat mengerti dari sini ternyata tujuan dia memelihara diriku adalah untuk membunuh dan memakan aku balik.

Menjadi pertanyaan untuk anda yang sudah menghabiskan nyawaku adalah mengapa engkau membunuh? Dan tunjukkan letak kesalahanku di bagian mana? Diriku kurang berbuat apa padahal tugas pokok melindungi dan menjaga rumah dari serangan musuh aku sudah melaksanakan. Engkau sungguh sangat sadis dengan diriku padahal banyak ancaman yang sudah aku melawan demi menjaga keselamatan dirimu dan rumah.

Maafkan diriku yang dipenuhi dengan banyak kesalahan dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabku. Memang kau akan mengganggap diriku hanyalah seekor binatang tak waras yang wajar untuk kau membunuh diriku namun anda harus sadar diri kembali binatang apa yang bisa menjaga dan melindungi dari segala bentuk ancaman negatif. Kalau bukan diriku yang bernama anjing binatang apa lagi yang kau mau tunjuk. 

#Sadar_Diri

#Mampu_Bedakan

#Dodii_Madai

#Gembel

Sabtu, 7 Mei 2022